Senin, 14 Desember 2015

ARRAY

ARRAY

TUJUAN
 Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
1.      Mengenal dan memahami penggunaan array dalam listing program
2.      Membuat program sederhana dengan menerapkan konsep arrar


DASAR TEORI
DEFINISI ARRAY
Array atau larik didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory berurutan.definisi ini kurang tepat, karena terjadi kerancuan antara struktur data dan representasinya.Memang benar array hampir selalu di implementasikan menggunakan memory berurutan tapi tidak selalu demikian.
Semua elemem array bertipe sama. Array cocok untuk organisasi kumpulan data homogen yang ukuran atau jumlah elemen maksimumnya telah diketahui dari awal.
Homogen adalah bahwa setiap elemen dari sebuah array tertentu haruslah mempunyai tipe data yang sama.
2.2  Karakteristik Array
a)      Mepunyai batasan dari pemesanan alokasi memori (bersifat statis)
b)      Mempunyai tipe data sama (bersifat homogen)
c)      Dapat diakses secara acak.
2.3 Deklarasi Array
Ada tiga hal yang harus di ketahui dalam mendeklarasikan array, yaitu :
a)      Type data array
b)      Nama variable array
c)      Subkrip / index array.
Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan elemen-elemen array. Letak urutan dari elemen-elemen array di tunjukkan oleh suatu subscript atau indeks. Array difunakan untuk menyimpan suatu data dengan type data tertentu dan kumpulan loker didalam array tersebut mempunyai nomer urut yang dimulai dari 0,1 dan seterusnya. Contoh pendeklarasian array “int A[3]” pada contoh ini dapat dibaca dengan A merupakan array of int. array tersebut terdiri dari tiga loker dengan penomeran untuk masing-masing loker adalah 0,1,2.
1.      Array dimensi satu
Setiap elemen array dapat diakses melalui index, index tersebut secara default dimulai dari 0 dan berikut deklarasi array dalam bentuk umum:
tipe_array nama_array[ukuran];
contoh : int Nilai[4]
      Nilai [0]                       Nilai [1]                       Nilai [2]                       Nilai [3]
70
80
82
60

2.      Array dimensi dua
Array dimensi dua merupakan array yang terdiri dari m buah baris buah kolom. Bentuknya dapat berupa matriks atau table.
Bentuk umum:
                   Tipenama_array[baris][kolom];
 
 





Indeks kedua (tahun)
 
Contoh :
     0              1              2
80
540
0
1
2
3
 
1032
15
83
301
8
12









Indeks pertama (program kursus)
 
15
10
129
257

          int data_lulus[4][3];

Cara akses:
data_lulus[0][1]=540
Untuk mengisi dan menampilkan isi elemen array ada dua cara yaitu:
a.       Row Major Order (secara baris per baris)
b.      Column Major Order (secara kolom per kolom)
Inisialisasi :
int huruf_A[8][8] =          {{0,1,1,1,1,1,0,0},
                                                     {0,1,0,0,0,1,0,0},
                                                     {0,1,0,0,0,1,0,0},
                                                     {1,1,1,1,1,1,1,0},
                                                     {1,1,0,0,0,0,1,0},
                                                     {1,1,0,0,0,0,1,0},
                                                     {1,1,0,0,0,0,1,0},
                                                     {0,0,0,0,0,0,0,0}};
3.      Array dimensi banyak
Array multi-dimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk pendeklarasian array sama saja dengan array dimensi satu maupun array dimensi dua.
Bentuk umum:
    
                   tipenama_var[ukuran1][ukuran2]……[ukuranN]
 
 






Latihan 1

Pemrograman C++
Nama Program                      : Menampilkan nilai 10 mahasiswa
Bahasa Pemrogramam         : C++
Compiler                                : MinGW Developer Studio
Script program                      :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>

int main()
{
            int index, nilai[10];
            printf("Syaiful Ulum\n");
            printf("140534603100\n");
            printf("S1 PTE C\n");
            //input nilai mahasiswa
            printf("Input Nilai Mahasiswa : \n");
            for(index=0;index<10;index++)
            {
                        printf("Mahasiswa %d : ",index+1);
                        scanf("%d", &nilai[index]);
            }
            //tampilan nilai mahasiswa
            printf ("Nilai Mahasiswa Yang Diinput");
            for(index=0;index<10;index++)
            {
                        printf("%5.0i", nilai[index]);
            }
getch();
}


Output Program                    :
Algoritma                               :
1.        Mulai
2.        Mendeklarasikan index dan nilai
3.        Menginput nilai 10 mahasiswa
4.        Melakukan perulangan for (index=0; index<10; index++) untuk menampilkan output
5.        Menampilkan nilai ke 10 mahasiswa
6.        Selesai

Penjelasan program              :
Program di atas berguna untuk menampilkan 10 nilai mahasiswa. Menggunakan file header stdio dan conio dikarenakan pada program tersebut menggunakan fungsi getch dan menggunakan printf dan scanf. Pertama mendeklarasikan nilai dan index. Dimana index dan nilai itu sendiri akan diulang sebnayak 10 kali karena kita menginputkan nilai mahasiswa sebanyak 10 kali. Kemudian menginputkan nilai mahasiswa sebanyak 10 kali dan disimpan di dalam variabel nilai. Program ini juga menggunakan perulangan for seperti yang terlihat pada script “for(index=0; index<10; index++” artinya nilai mahasiswa dimulai dari 0, lebih kecil 10 atau tidak boleh lebih dari 20. Untuk script “mahasiswa %d” maksutya ialah ketika kita akan mengimputkan nilai mahasiswa satu persatu maka output dari program tersebut akan bertambah 1 misalnya mahasiswa 1, ketika kita menekan enter maka output menjadi mahasiswa 2 yang artinya menginputkan nilai mahasiswa kedua dan seterusnya hingga mahasiswa 10 karena batasan untuk perulangan tersebut hingga 10.
Untuk tampilan atau output dari program tersebuat adalah akan menampilkan kesepuluh nilai mahasiswa yang telah diinputkan sebelumnya dan disimpan kedalam variabel nilai dan index.
KESIMPULAN
Array merupakan sebuah variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai yang memiliki tipe data sama.  Hal ini berbeda dengan variabel biasa yang hanya mampu menampung satu buah nilai. Setiap nilai yang disimpan di dalam array disebut dengan elemen array, sedangkan nilai urut yang digunakan untuk mengakses elemennya disebut dengan indeks array.
Array atau larik adalah kondisi data dimana setiap elemen memakai nama yang sama dan bertipe sama dan setiap elemen diakses dengan membedakan indeks arraynya. Array adalah variabel berindeks. Indeks harus bertipe yang memiliki keturutan (ada successor dan predesor) missal integer, byte, character, dan boolean.
Jadi array dipakai untuk menyajikan sekumpulan data yang bertipe sama dan disimpan dengan urutan sesuai dengan indeks secara continue.
Macam-macam array:
  1. Array dimensi satu
Array satu dimensi adalah suatu array yang terdiri dari 1 subskrip array, yaitu jumlah data maksimum.
Bentuk umum :
Tipe_data nama_array[jumlah_maks_data];
Contoh:
int Nilai[5]; nilai[1] nilai [2] nilai [3] nilai[4] nilai [5]
  1. Array dimensi dua
Array dua dimensi adalah suatu array yang terdiri dari 2 subskrip, yaitu jumlah elemen baris dan jumlah elemen kolom.
Bentuknya dapat berupa matriks atau table.
Deklarasi array:
Tipe_data nama_array[baris][kolom];
Cara mengakses array:
Untuk mengakses array, misalnya kita ingin mengisi elemen array baris 2 kolom 3 dengan 10 maka perintahnya adalah sebagai berikut:
x[1][2] = 10;
·         Untuk mengisi dan menampilkan isi elemen array ada dua cara yaitu:
Row Major Order (secara baris per baris)
Column Major Order (secara kolom per kolom)
  1. Array dimensi banyak
Array dimensi banyak adalah suatu array yang mempunyai subskrip lebih dari dua. Bentuk pendeklarasian array sama saja dengan array dimensi satu maupun array dimensi dua.
Bentuk umumnya:
Tipe_array nama_array[ukuran1][ukuran2]…..[ukuranN];


DAFTAR RUJUKAN
1.                  Tim Asisten Dosen. 2015. Modul 6. Array. Malang : Universitas Negeri Malang.
3.                                  http://aulya-imutz.blogspot.com.2012/01/array-larik.html
                    http://id.wikipedia.org/wiki/Bilangan_Fibonacci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar