ARRAY
TUJUAN
Setelah mempelajari bab ini diharapkan
mahasiswa akan mampu :
1. Mengenal
dan memahami penggunaan array dalam listing program
2. Membuat
program sederhana dengan menerapkan konsep arrar
DASAR TEORI
DEFINISI ARRAY
Array atau larik didefinisikan
sebagai pemesanan alokasi memory berurutan.definisi ini kurang tepat, karena
terjadi kerancuan antara struktur data dan representasinya.Memang benar array
hampir selalu di implementasikan menggunakan memory berurutan tapi tidak selalu
demikian.
Semua elemem array bertipe sama. Array cocok untuk
organisasi kumpulan data homogen yang ukuran atau jumlah elemen maksimumnya
telah diketahui dari awal.
Homogen adalah bahwa setiap elemen dari sebuah
array tertentu haruslah mempunyai tipe data yang sama.
2.2
Karakteristik Array
a)
Mepunyai
batasan dari pemesanan alokasi memori (bersifat statis)
b)
Mempunyai
tipe data sama (bersifat homogen)
c)
Dapat
diakses secara acak.
2.3 Deklarasi Array
Ada tiga hal yang harus di ketahui dalam
mendeklarasikan array, yaitu :
a)
Type
data array
b)
Nama
variable array
c)
Subkrip
/ index array.
Array
adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang
menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan
elemen-elemen array. Letak urutan dari elemen-elemen array di tunjukkan oleh
suatu subscript atau indeks. Array difunakan untuk menyimpan suatu data dengan
type data tertentu dan kumpulan loker didalam array tersebut mempunyai nomer
urut yang dimulai dari 0,1 dan seterusnya. Contoh pendeklarasian array “int
A[3]” pada contoh ini dapat dibaca dengan A merupakan array of int. array
tersebut terdiri dari tiga loker dengan penomeran untuk masing-masing loker adalah
0,1,2.
1.
Array dimensi satu
Setiap elemen
array dapat diakses melalui index, index tersebut secara default dimulai dari 0
dan berikut deklarasi array dalam bentuk umum:
tipe_array
nama_array[ukuran];
contoh : int
Nilai[4]
Nilai [0] Nilai
[1] Nilai [2] Nilai [3]
70
|
80
|
82
|
60
|
2.
Array dimensi dua
Array dimensi
dua merupakan array yang terdiri dari m buah baris buah kolom. Bentuknya dapat
berupa matriks atau table.
Bentuk umum:
|
|
Contoh :
0
1 2
80
|
540
|
1032
|
||
15
|
83
|
301
|
||
8
|
12
|
15
|
||
10
|
129
|
257
|
int data_lulus[4][3];
Cara akses:
data_lulus[0][1]=540
Untuk mengisi
dan menampilkan isi elemen array ada dua cara yaitu:
a.
Row Major Order (secara baris per baris)
b.
Column Major Order (secara kolom per kolom)
Inisialisasi :
int
huruf_A[8][8] = {{0,1,1,1,1,1,0,0},
{0,1,0,0,0,1,0,0},
{0,1,0,0,0,1,0,0},
{1,1,1,1,1,1,1,0},
{1,1,0,0,0,0,1,0},
{1,1,0,0,0,0,1,0},
{1,1,0,0,0,0,1,0},
{0,0,0,0,0,0,0,0}};
3.
Array dimensi banyak
Array
multi-dimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk
pendeklarasian array sama saja dengan array dimensi satu maupun array dimensi
dua.
Bentuk umum:
|
Latihan 1
Pemrograman
C++
Nama Program : Menampilkan nilai
10 mahasiswa
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler :
MinGW Developer Studio
Script
program :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int index, nilai[10];
printf("Syaiful Ulum\n");
printf("140534603100\n");
printf("S1 PTE C\n");
//input nilai mahasiswa
printf("Input Nilai Mahasiswa : \n");
for(index=0;index<10;index++)
{
printf("Mahasiswa %d : ",index+1);
scanf("%d", &nilai[index]);
}
//tampilan nilai mahasiswa
printf ("Nilai Mahasiswa Yang Diinput");
for(index=0;index<10;index++)
{
printf("%5.0i", nilai[index]);
}
getch();
}
Output Program :
Algoritma :
1.
Mulai
2.
Mendeklarasikan
index dan nilai
3.
Menginput
nilai 10 mahasiswa
4.
Melakukan perulangan for (index=0;
index<10; index++) untuk menampilkan output
5.
Menampilkan nilai ke 10 mahasiswa
6.
Selesai
Penjelasan program :
Program
di atas berguna untuk menampilkan 10 nilai mahasiswa. Menggunakan file header
stdio dan conio dikarenakan pada program tersebut menggunakan fungsi getch dan
menggunakan printf dan scanf. Pertama mendeklarasikan nilai dan index. Dimana
index dan nilai itu sendiri akan diulang sebnayak 10 kali karena kita
menginputkan nilai mahasiswa sebanyak 10 kali. Kemudian menginputkan nilai
mahasiswa sebanyak 10 kali dan disimpan di dalam variabel nilai. Program ini
juga menggunakan perulangan for seperti yang terlihat pada script “for(index=0;
index<10; index++” artinya nilai mahasiswa dimulai dari 0, lebih kecil 10
atau tidak boleh lebih dari 20. Untuk script “mahasiswa %d” maksutya ialah
ketika kita akan mengimputkan nilai mahasiswa satu persatu maka output dari
program tersebut akan bertambah 1 misalnya mahasiswa 1, ketika kita menekan
enter maka output menjadi mahasiswa 2 yang artinya menginputkan nilai mahasiswa
kedua dan seterusnya hingga mahasiswa 10 karena batasan untuk perulangan
tersebut hingga 10.
Untuk
tampilan atau output dari program tersebuat adalah akan menampilkan kesepuluh
nilai mahasiswa yang telah diinputkan sebelumnya dan disimpan kedalam variabel
nilai dan index.
KESIMPULAN
Array
merupakan sebuah variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai yang
memiliki tipe data sama. Hal ini berbeda
dengan variabel biasa yang hanya mampu menampung satu buah nilai. Setiap nilai
yang disimpan di dalam array disebut dengan elemen array, sedangkan nilai urut
yang digunakan untuk mengakses elemennya disebut dengan indeks array.
Array atau larik adalah kondisi data dimana setiap elemen
memakai nama yang sama dan bertipe sama dan setiap elemen diakses dengan
membedakan indeks arraynya. Array adalah variabel berindeks. Indeks harus
bertipe yang memiliki keturutan (ada successor dan predesor) missal integer,
byte, character, dan boolean.
Jadi array dipakai untuk menyajikan sekumpulan data yang
bertipe sama dan disimpan dengan urutan sesuai dengan indeks secara continue.
Macam-macam array:
- Array dimensi satu
Array satu
dimensi adalah suatu array yang terdiri dari 1 subskrip array, yaitu jumlah
data maksimum.
Bentuk umum :
Tipe_data
nama_array[jumlah_maks_data];
Contoh:
int Nilai[5];
nilai[1] nilai [2] nilai [3] nilai[4] nilai [5]
- Array dimensi dua
Array dua dimensi
adalah suatu array yang terdiri dari 2 subskrip, yaitu jumlah elemen baris dan
jumlah elemen kolom.
Bentuknya dapat
berupa matriks atau table.
Deklarasi array:
Tipe_data
nama_array[baris][kolom];
Cara mengakses
array:
Untuk mengakses
array, misalnya kita ingin mengisi elemen array baris 2 kolom 3 dengan 10 maka
perintahnya adalah sebagai berikut:
x[1][2] = 10;
·
Untuk mengisi dan menampilkan isi elemen array ada dua cara
yaitu:
Row Major Order
(secara baris per baris)
Column Major
Order (secara kolom per kolom)
- Array dimensi banyak
Array dimensi
banyak adalah suatu array yang mempunyai subskrip lebih dari dua. Bentuk
pendeklarasian array sama saja dengan array dimensi satu maupun array dimensi
dua.
Bentuk umumnya:
Tipe_array
nama_array[ukuran1][ukuran2]…..[ukuranN];
DAFTAR RUJUKAN
1. Tim Asisten Dosen. 2015. Modul
6. Array. Malang : Universitas Negeri Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar